Siapa yang tak kenal Gunung Bromo. Keindahan matahari terbit membuat semua orang terkagum-kagum. Keindahannya sudah dikenal dan diakui oleh wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang untuk menikmati kawasan tersebut.
Nah, sebelum Anda mulai menikmati Gunung Bromo ini. Alangkah baiknya jika Anda mengunjungi air terjun terlebih dahulu, yang penuh dengan rahasia dan tantangan untuk sampai ke sana. Namun tantangan ini terbayar ketika Anda mulai memasuki area tersebut.
Air Terjun Madakaripura merupakan kawasan air terjun dengan pesona magis yang sangat kuat. Pesona ini membuat semua orang merasa penasaran dan ingin mengunjungi tempat ini. Lalu bagaimana kondisi di daerah ini? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Sejarah, Misteri dan Mitos Air Terjun Madakaripura
Nama Madakaripura berasal dari 3 nama yaitu Mada diambil dari nama seekor gajah. Kari memiliki rasa warisan. Padahal pura memiliki arti sembahyang atau meditasi. Jadi madakaripura artinya gajah yang mati saat sembahyang.
Menurut penduduk setempat, Patih Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya di air terjun ini. Bahkan, sampai meninggalnya. Dia tinggal di sini untuk memikirkan apa yang dia lakukan. Mahapatih Gajahmada mungkin telah pergi ke tempat ini ketika ia dicopot sebagai Mahapati.
Pencopotan jabatan tersebut terjadi karena Gajah Mada membunuh ratusan orang di kerajaan Sunda Galuh. Kisah Mahapatih Gajah Mada diperkuat dengan adanya arca-arca Gajah Mada di daerah tersebut.
Terletak tepat di tempat parkir area ini. Jadi ketika Anda memarkir sepedanya di sini. Anda akan menemukan sebuah patung . Nah, itulah patung dari Patih Gajah Mada.
Tak kalah seru: Air Terjun Tumpak Sewu, sedang viral di kalangan wisatawan mancanegara
Madakaripura Gajah Mada
Air terjun ini bisa dikatakan sebagai air terjun abadi. Di mana Anda semua masih bisa menemukan air ini tanpa kekeringan sedikit pun? Debit aliran statis, tidak meningkat atau menurun selama musim hujan atau musim kemarau.
Berkunjung kesini harus sedikit berhati-hati. Karena jika wisatawan memiliki niat yang tidak baik. Dengan demikian, niat buruk membawa bencana bagi wisatawan tersebut. Di sisi lain Jika wisatawan memiliki niat baik, maka wisatawan tersebut menerima kebaikan dari hati yang murni.
Mitos berikutnya adalah Anda harus pulang sebelum jam 2 siang, penduduk setempat juga percaya jika lebih dari jam 2 siang. Maka hujan akan terjadi secara tiba-tiba. Hujan ini menyebabkan permukaan air naik. Sehingga membahayakan Anda selama masih berada di daerah tersebut.
Mitos lain dari daerah ini adalah tentang air terjun ini, jika air ini bisa membuat awet muda. Benar atau tidak, namanya juga mitos.
Air Terjun Tertinggi di Jawa
Selain terkenal dengan mitos dan sejarahnya yang melegenda. Air terjun ini juga merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian sekitar 200 meter. Air terjun Madakaripura ini juga merupakan sebuah air terjun tertinggi kedua yang ada di Indonesia. Hanya kalah dari air terjun Ponot di Sumatera Utara yang tingginya mencapai 250 meter. Wah, menarik banget nih!
Objek Wisata Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura berada kurang lebih 1000 meter di atas permukaan laut. di ketinggian ini suasana di sekitar air terjun begitu sejuk dan rindang. Setiap orang akan terpesona dengan suguhan nuansa yang terlihat berbeda dari air terjun yang lainnya.
Uniknya air terjun ini memiliki tinggi sekitar 200 meter berupa gua. Dan luasnya sekitar 25 meter. Air terjunnya berbentuk bulat. Jadi sebelum menuju air terjun utama, wisatawan akan disapa oleh empat buah air terjun. Dimana salah satunya berbentuk hollow.
Di sekitar air terjun adalah pemandangan hijau yang indah. Pemandangan hijau ini disebabkan banyaknya air yang turun dari atas. Memang tempat itu bisa sangat cocok untuk foto dan sesi foto.
Madakaripura Green Wall
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, cekungan ini merupakan tempat moksa Gajahmada. Secara geografis, untuk lokasi air terjun ini diketahui berada di ujung lembah yang terlihat cukup dalam. Lokasi air terjun ini terletak di kaki sebuah Pegunungan Tengger.
Air terjun ini turun sebagai aliran radial sentrifugal. Jadi satu titik yang menyebar. Jika Anda lihat lebih dalam, air terjun ini mengembang. Jadi seperti air hujan. Sangat mengesankan. Bahkan saat matahari menyinari gerombolan air hujan ini.
Keindahan akan kawasan ini memang tidak hanya terlihat pada airnya yang turun langsung dari atas. Sebaliknya, air diciptakan untuk menciptakan aliran. Warna biru yang mengesankan. Anda pasti akan terpesona dengan air ini.
Selain itu, suara air terjun ini diyakini dapat menenangkan wisatawan. Suara air terjun menciptakan gelombang yang dapat memberikan efek dramatis pada gelombang otak.
Madakaripura Blue
Inilah pemandangan yang seolah tidak nyata, daya tarik yang hanya ada di Air Terjun Madakaripura. Tidak tahu kenapa, meskipun lelah. Ketika Anda keluar dari tempat ini, semuanya tampak hilang. Rasanya semua beban dan penat hilang dalam sekejap.
Info trip ke Bromo via Surabaya terbaru 2023, itinerary dan fasilitas
Alamat dan Rute Lokasi
Alamat lokasi kawasan ini adalah Dusun Branggah, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbag, Kabupaten Probolinggo. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk mencapai kawasan ini.
Bagi Anda yang ingin menggunakan angkutan umum. Anda bisa mulai dari terminal prbolinggo. Dari terminal ini naik angkutan umum menuju Desa Lumbung. Kemudian pindah ke transportasi dari lumbung ke Bromo. Nah, di sini Anda bisa turun di depan pintu masuk air terjun.
Dengan mobil pribadi wisatawan dapat menggunakan jalur Probolinggo – Bromo via Tongas. Dari situ Anda akan menemukan pertigaan Sukapura. Kemudian belok kanan menuju gudang. Begitu sampai di lumbung, arahkan kendaraan ke Pasar Lumbang. Lalu belok kanan.
Setelah sampai di air terjun ini, Anda harus berjalan kaki kembali ke titik lokasi. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit. Dengan rintangan super realistis. Perhatikan bahwa area ini sering ditutup selama musim hujan. Hal ini disebabkan seringnya terjadi banjir di wilayah tersebut.
Madakaripura Road To
Penumpang yang ingin menggunakan angkutan umum, perlu diketahui bahwa waktu tempuhnya sedikit lebih lama dibandingkan waktu dengan mobil pribadi.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah, hanya 11 ribu rupiah saja. Termasuk biaya parkir sebesar Rp 5 ribu untuk mobil dan Rp 3 ribu untuk wisatawan yang bepergian dengan kendaraan bermotor.
Di sini ada beberapa guide yang bersedia mengantar turis. Panduan ini juga menjelaskan secara detail tentang sejarah air terjun madakaripura ini. Untuk harga ini, wisatawan dapat menawarkan diri.
Anda disarankan untuk membawa jas hujan. Karena saat Anda mencapai air terjun ini, kawasan ini seperti diguyur hujan cukup deras. Untuk melindungi diri dan barang bawaan Anda, sangat disarankan untuk membawa jas hujan.
Bagi Anda yang berpetualang dan ingin memacu adrenalin. Kawasan ini bisa dijadikan sebagai tempat pemanasan sebelum menuju ke kawasan Gunung Bromo. Ayo kunjungi kawasan ini dan nikmati keindahannya yang sungguh memukau.
Main ke kota Malang kemana aja? Yuk cek inspirasinya disini