Gunung Bromo (2.329 mdpl) adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia karena matahari terbit dan panorama indah dari lansekap di sekitarnya.
Hal ini membuat banyak wisatawan dari seluruh dunia datang untuk menyaksikannya langsung keindahannya. Bromo juga merupakan kampung halaman bagi suku Tengger yang telah menghuni dataran tinggi ini sejak 1.115 Masehi dimana secara turun temurun menjaga kelestarian adat dan budaya yang menambah daya tarik Bromo bagi wisatawan.
Selain itu, Bersama Gunung Semeru, Gunung Bromo juga merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, seperti rusa, kijang, dan berbagai jenis burung, dimana keberadaannya sangat penting untuk melestarikan ekosistem dan alam sekitar Bromo.
Pengunjung dapat berjalan-jalan ke puncak gunung atau mengambil pengalaman berkeliling dengan kuda untuk melihat lebih dekat ke kawah gunung berapi kemudian melintasi pasir berbisik untuk berfoto di Savana dengan latar belakang bukit Teletubies. Bromo juga merupakan salah satu jujugan penggemar fotografi dan kegiatan ektrim seperti paralayang untuk melaksanakan akivitasnya.
Main ke air terjun terbaik di Jawa Timur jujugan wisatawan mancanegara: Tumpak Sewu
Jadi Gunung Bromo merupakan tempat yang luar biasa bagi para pecinta alam dan petualang. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, mempelajari budaya dan tradisi setempat, dan menikmati berbagai aktivitas outdoor seperti pendakian, paralayang, dan lain-lain.
3 Pintu Masuk : Malang, Pasuruan, Probolinggo
Lewat Kota Malang (Jalur Tumpang)
Malang dipilih sebagai salah satu destinasi untuk transit sebelum berwisata ke Bromo karena memiliki banyak wisata yang dapat dikunjungi seperti Jatim Park 1,2, dan 3, Museum Angkut, dan Museum Satwa. Selain itu Malang juga menyediakan beragam hotel untuk tinggal mulai kelas Backpacker hingga hotel bintang 5 yang cocok untuk keluarga.
Dari Malang menuju Bromo anda bisa menuju ke arah timur yaitu daerah Tumpang. Setelah itu lanjut ke daerah Poncokusumo, lanjut ke Desa Gubukklakah – Desa Ngadas. Desa Ngadas merupakan pintu masuk Bromo dari Malang dan rest area atau tempat persewaan Jeep Bromo. Setelah itu anda akan melewati kawasan Jemplang, ada pertigaan/pertigaan, belok kiri (jika Anda lurus ke desa Ranupane/pos pendakian Gunung Semeru).
Setelah belok kiri, Anda akan sampai di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya melalui kawasan Padang Savana / Bukit Teletubies. Untuk yang ingin berburu Sunrise biasanya Jeep akan langsung menuju ke Penanjakan, namun untuk yang tidak (Panorama Tour), Jeep biasanya akan langsung melintas menuju area Kawah.
Lewat Kota Pasuruan (Jalur Wonokitri)
Via Pasuruan Ada 2 jalan menuju Bromo yaitu Purwodadi / Nongkojajar dan Pasrepan. Rute Bromo melalui Nongkojajar banyak dilewati wisatawan Surabaya / Malang. Rutenya dari Purwodadi, menuju kawasan Nongkojajar dan dari sana menuju Tosari. Kemudian menuju desa Wonokitri yang merupakan pintu masuk Pasuruan menuju Bromo.
Jalur lain melewati Pasuruan, jalur ini bisa dilewati jika melewati Pusat Kota Pasuruan. Rutenya dari kota Pasuruan, menuju kawasan Warungdowo, kemudian dilanjutkan ke Ranggeh dan Pasrepan. Dari Pasrepan, lanjutkan perjalanan menuju Puspo hingga sampai di Tosari.
Setelah sampai di Tosari, perjalanan masih harus dilanjutkan ke desa Wonokitri Bromo. Di desa ini biasanya wisatawan beristirahat sejenak dan mengganti kendaraannya dengan Jeep/Toyota hardtop 4×4 untuk mencapai kawasan wisata Bromo.
Tips hemat trip Malang dan Batu untuk traveling bersama keluarga dan teman
Lewat Kota Probolinggo (Jalur Sukapura)
Untuk Anda yang datang dari arah Timur (Bali, Ijen, dan Jember) Jalur Bromo Probolinggo mungkin merupakan pilihan terbaik, selain itu dengan jalan yang relatif lebar dan tidak terlalu berliku dibanding jalur lain, rute ini cocok untuk Anda yang datang dengan rombongan yang menggunakan kendaraan besar seperti Bus, tersedia banyak parkir yang luas untuk kendaraan Anda.
Bila Anda keluar dari Surabaya, Anda bisa melewati jalan tol Surabaya – Probolinggo. Keluar dari pintu tol, masuk ke area Sukapura lalu Ngadisari. Setelah itu lanjutkan hingga sampai di Cemoro Lawang. Desa Cemoro Lawang merupakan pintu gerbang menuju area Bromo, selain itu rute ini juga memungkinkan Anda untuk menungjungi air terjun Madakaripura yang mempesona.
Aturan Baru Wisata Gunung Bromo Setelah Pandemi
Kawasan wisata Gunung Bromo dibuka kembali atas kesepakatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Meski sudah dibuka kembali, ada sembilan praktik sehat yang harus diikuti saat berwisata ke Gunung Bromo saat New Normal. Pengelola Gunung Bromo tidak menerima pembelian tiket langsung untuk mengurangi kontak fisik dan kepadatan di kawasan wisata.
- Seluruh pengunjung yang ingin memasuki kawasan Gunung Bromo harus dalam kondisi fisik yang prima. Untuk memastikannya, pengunjung harus membawa surat keterangan sehat dan tidak memiliki penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
- Sebelum memasuki kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan pengukuran suhu tubuh setiap pengunjung. Jika suhu tubuh di atas 37,30, pengukuran suhu tubuh kedua dilakukan setiap 5 menit. Jika masih menunjukkan suhu tubuh yang tinggi, pengunjung dilarang memasuki kawasan wisata Gunung Bromo.
- Untuk menjaga kebersihan tangan, semua pengunjung wajib membawa hand sanitizer atau sabun cair.
- Di tempat wisata Gunung Bromo diharapkan tidak semua pengunjung ramai. Anda harus selalu menjaga jarak dengan orang lain dan mengikuti aturan yang berlaku.
- Karena lansia dan anak-anak merupakan kelompok rentan terhadap penyebaran virus Covid-19, maka terdapat batasan usia bagi pengunjung. Usia minimal untuk berwisata ke Gunung Bromo adalah 14 tahun dan maksimal usia 60 tahun.
- Untuk mencegah penyebaran virus melalui droplet, seluruh pengunjung kawasan Gunung Bromo wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
- Untuk membuat kawasan wisata lebih aman dan nyaman, pengunjung harus membawa hidangan, minuman dan perlengkapan ibadah. Perangkat ini tidak boleh digunakan secara bergantian untuk menghindari pertukaran.
- Apabila batuk atau bersin, pengunjung wajib memperhatikan adab bersin dengan menutup hidung dan mulut dengan sapu tangan atau bagian dalam tangan. Pengunjung juga dilarang keras meludah sembarangan!
- Untuk mencegah keramaian dan wisatawan, pengelola pariwisata Gunung Bromo telah membatasi jumlah pengunjung dengan kuota. Kuota tersebut berlaku untuk semua tempat wisata di kawasan Gunung Bromo, seperti Bukit Cinta yang hanya dapat dikunjungi oleh 28 orang/hari, Pananjakan sebanyak 178 orang/hari, Bukit Keduh sebanyak 86 orang/hari, Savana Teletapit sebanyak 347 orang/hari dan Mentigen sebanyak 100 orang/hari.
- Anda juga dihimbau untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo selama New Normal. Jari-jari kawah yang aman adalah 1 km.
Cara Menuju Gunung Bromo dari Malang, Surabaya, Jakarta
Setiap tahun Bromo menjadi jujugan wisatan tidak hanya dari indonesia namun juga mancanegara, berikut adalah sedikit panduan untuk wisatawan yang merencanakan untuk mengunjungi Bromo dari Jakarta, Malang, atau Surabaya.
Cara Pergi Ke Bromo dari Jakarta
Bepergian ke Bromo dengan kereta api bisa lebih murah daripada dengan mobil. Pasalnya, kereta api kelas ekonomi lebih baik dan nyaman dengan harga yang lebih murah. Dari Jakarta, Anda bisa naik kereta api dari Pasar Senen menuju Stasiun Malang Kota Baru. Dari Malang, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan dengan jalur langsung menuju Bromo.
Selain Malang, Anda bisa turun di Probolinggo dengan mengubah bagian utama. Kemudian lanjutkan perjalanan Anda dengan bus. Selain itu, jika Anda pergi ke Bromo dengan pesawat relatif lebih mudah. Cukup banyak pesawat yang menuju Surabaya, khususnya Bandara Juanda. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan angkutan umum atau kendaraan sewa.
Jika Anda menggunakan kendaraan umum, di tanggal tertentu juga tersedia Damri yang langsung menuju area parkir Jeep atau Anda dapat menggunakan Taxi / Ojek untuk mencapai Terminal Bungurasih. Setelah itu, Anda bisa mencari bus jurusan Banyuwangi atau Jember. Perlu dicatat bahwa Anda memerlukan konfirmasi kondektur untuk turun di Probolinggo.
Cara Pergi ke Gunung Bromo dari Malang
Malang merupakan kota terdekat untuk mengakses Bromo, dan merupakan kota favorit wisatawan untuk transit karena selain dekat, aksesnya juga mudah dan beragam. Anda dapat langsung menyewa Jeep dari Hotel, naik transportasi umum Damri, bahkan untuk Anda yang bernyali, Anda dapat menyewa motor trail untuk dikendarai menuju Bromo, seru kan!
Selain itu pilihan akomodasi dan fasilitas pendukung seperti kuliner juga sangat lengkap, tersedia Homestay, Hotel Backpacker, hingga hotel berbintang untuk Anda tinggali, ditambah aneka ragam kuliner khas Malang seperti bakso Malang dan Toko Oen yang membuat Malang semakin nyaman disinggahi.
Jalur terdekat dari Malang adalah jalur Tumpang, di jalan menuju Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Anda akan menemukan pernyataan berupa spanduk sederhana, jalan menuju Bromo dari Malang adalah : Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang – Gunung Bromo kurang lebih 53 km.
Meskipun kemiringannya cukup curam. Namun, lansekap perjalanan melalui jalur ini terkenal dengan keindahan alam yang indah dan menakjubkan. Gubugklakah juga merupakan desa Apel kecil, memasuki kawasan ini, dalam perjalana pulang Anda akan disuguhi pemandangan kebun apel Ngadas dan beberapa spot menarik lain.
Salah satunya adalah air terjun Coban Pelangi yang sering dikunjungi orang. Setelah itu, Anda akan menemukan pertigaan Jemlang yang akan menentukan arah tujuan. Jika mengambil arah lurus maka akan menuju ke desa Ranu Pani (titik awal pendakian Gunung Semeru) dan jika belok kanan perjalanan akan membawa Anda kembali ke Gubugklakah.
Baca Juga: Pesan Open Trip Bromo dari Malang, Pengalaman Tak Terlupakan!
Cara Pergi ke Bromo dari Surabaya
Jika pesawat atau kereta Anda datang di Surabaya, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan sewa atau kendaraan umum, dibutuhkan waktu 2,5 jam berkendara ke Bromo melalui jalan tol. Sedangkan tanpa jalan tol membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam jika kondisi jalan mulus.
Ada dua gerbang Bromo Surabaya yang bisa Anda lewati. Pertama melalui pintu masuk Desa Tosari Wonokitri di Kabupaten Pasuruan. Kedua, melalui Desa Ngadisari atau jalur Sukapura di Kabupaten Probolinggo, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Bromo dengan menyewa Jeep yang dikelola oleh paguyuban setempat.
Jika naik bus Anda harus konfirmasi ke kondektur untuk turun di Probolinggo. Dari Terminal Probolinggo, Anda harus bergegas mencari angkutan menuju Desa Cemoro Lawang yang merupakan desa terdekat dengan Gunung Bromo. Namun opsi ini dinilai cukup beresiko dengan tidak pastinya jadwal bus saat ini, opsi yang lebih masuk akal adalah dengan naik kereta yang turun di Probolinggo atau bus Damri yang langsung menuju Wonokitri.
Bagaimana? Sudahkah Anda memutuskan rute mana yang akan diambil ke Bromo? Penting untuk memastikan keamanan perjalanan. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan sewa.
Destinasi Utama Wisata Bromo
Sunrise Point
Penanjakan 1
Sunrise spot Spot sunrise pertama di Bromo adalah Penanjakan 1. Banyak orang yang mengenal tempat wisata ini dengan sebutan Pananjakan 1 yang merupakan spot sunrise yang populer di kalangan wisatawan.
Bromo Penanjakan 1 Sunrise adalah tempat terbaik di sisi barat daya Gunung Bromo dan puncak tertingginya, di mana Anda dapat melihat pegunungan di sekitar kompleks gunung Bromo.
Bukit Kingkong
Sunrise di Bromo selanjutnya adalah Gunung Kingkong. Masyarakat yang tinggal di sana menyebutnya “Buit Kedaluh” dalam bahasa Sansekerta yang berarti harapan akan kesuburan wilayah Tengger.
Tempat itu dikelilingi pagar beton di atas bukit yang berbentuk lapangan. Tempat ini menjadi pilihan saat ramai pengunjung di puncak pendakian. Gunung King Kong dinamai berdasarkan bentuk sisi tebing, dimana kawasan tersebut menonjol berupa bebatuan dan cekungan yang menyerupai kepala dan hidung King Kong.
Spot Sunrise Love Hill
Sambil menikmati matahari terbit, Anda bisa melihatnya di Bukit Cinta atau Bukit Cinta yang berada sekitar 2680 mdpl. Tempat ini cukup terkenal dengan namanya. Ada tembok besar dengan foto sebagai penanda dan latar belakang “Bukit Cinta Bromo Tengger”.
Dari sana wisatawan dapat melihat kaldera Tengger yaitu Gunung Bromo, Gunung Widodare, Gunung Watangan dan Gunung Kursi. Nah, dari situ kamu juga bisa melihat betapa menakjubkannya Mahameru, puncak tertinggi di Pulau Jawa.
Tips memilih spot sunrise terbaik di Bromo sesuai kota asal Anda
Kawah Bromo
Kawah Bromo sendiri terletak di area lautan pasir di dalam kaldera Bromo, dengan luas kawah ini sekitar 800 meter dan memiliki dasar yang berdebu dan berpasir. Salah satu tujuan wajib bagi para wisatawan yang datang ke wilayah Bromo. Selain itu juga menjadi bagian dari ritual Adat Kasada yang dilaksanakan setiap tahun di dataran tinggi Tengger.
Pengunjung dihimbau untuk menjaga jarak dari bibir Kawah, namun keindahannya justru membuat wisatawan berbondong-bondong naik, melewati anak tangga sekaligus menguji mitos yang terkenal yaitu jumlah anak tangga yang berbeda ketika dihitung saat naik dan saat turun, berani coba?
Bukit Teletubies
Bukit Teletubies adalah sebuah bukit yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Dikenal dengan pemandangan alamnya yang Indah, Bukit teletubbies memiliki kesamaan dengan latar belakang pada serial televisi anak-anak bernama Teletubbies. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang datang ke Bukit Teletubbies untuk berfoto dan menikmati pemandangan.
Bukit Teletubies menawarkan pemandangan panoramik yang menakjubkan, dengan Gunung Bromo sebagai latar belakangnya. Ini menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan unik di sekitar Bromo.
Savana
Savana atau Lautan Pasir Bromo adalah sebuah wilayah luas yang terdiri dari pasir yang terletak di sekitar Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Daerah ini dikenal karena medan yang mirip gurun dengan pasir dan abu vulkanik yang menutupi permukaan tanah. Ini menawarkan pemandangan unik dan menakjubkan bagi para wisatawan, dengan Gunung Bromo sebagai latar belakangnya.
Banyak wisatawan yang datang ke savana untuk berfoto, berkeliling, dan menikmati keindahan alam yang luar biasa. Daerah savana ini juga merupakan salah satu tujuan wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman unik dan menakjubkan di sekitar Bromo.
Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten adalah sebuah candi Hindu yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Ini adalah salah satu candi Hindu terbesar dan paling penting di Jawa Timur dan menjadi tujuan wisata bagi banyak wisatawan yang ingin melihat kebudayaan dan arsitektur Hindu di Indonesia. Pura Luhur Poten dibangun sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu dan menjadi simbol kebudayaan dan tradisi Hindu di Jawa Timur.
Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar pura, melihat arsitektur dan detail interior, dan mempelajari sejarah dan budaya Hindu. Pura Luhur Poten menjadi salah satu daya tarik wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kebudayaan di sekitar Bromo.
Pasir Berbisik
Pasir Berbisik adalah sebuah fenomena alam yang terletak dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, Indonesia. Ini adalah sebuah daerah gurun pasir yang membuat suara bisik ketika angin bertiup di atasnya, sehingga dinamakan “Pasir Berbisik”. Daerah ini menjadi salah satu daya tarik wisata bagi banyak wisatawan yang ingin menikmati pengalaman alam unik dan menakjubkan.
Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar gurun pasir, mempelajari tentang fenomena Pasir Berbisik, dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Pasir Berbisik menjadi salah satu daya tarik wisata populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam dan keunikan di sekitar Bromo.
Destinasi Sekitar Gunung Bromo
Air Terjun Madakaripura
Jika Anda mengunjungi Bromo lewat jalur Sukapura dari arah Probolinggo atau arah Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu terindah di Jawa Timur, dengan tinggi 200 meter air terjun ini juga menjadi yang tertinggi di Jatim. Disebut Madakaripura karena tempat ini konon dulunya adalah tempat pertapaan Patih Gajahmada yang menyatukan Nusantara.
Anda juga akan menemukan patung Gajahmada ketika memasuki area air terjun, untuk mencapainya Anda harus berjalan sekitar 15 menit dari area parkir, dalam perjalanan Anda akan menemukan pemandangan menakjubkan tetesan air yang membentuk gerbang yang seolah menyambut Anda.
Air Terjun Tumpak Sewu
Yang sedang trending, tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Fotonya belakangan banyak dipost dan diulas oleh influencer dan media Nasional juga Internasional, sebuah foto air terjun yang mengelilingi lembah berkabut, salah satu influencer menyebutnya “like in Jurassic World” karena kesan pesona penuh misterinya.
Tapi siapa sangka destinasi ini bisa ditempuh dalam 2-3 jam saja dari kota Malang dengan jalur darat atau sekitar 3-5 jam dari kota Surabaya, untuk yang datang dari arah Bali, Anda juga bisa menempuh jalur dari kabupaten Lumajang untuk mencapai sini. Destinasi ini sangat cocok dikunjungi setelah atau sebelum mengunjungi Bromo karena jarah tempuhnya relatif berdekatan, utamanya jika Anda lewat jalur Tumpang.
Ranu Regulo dan Coban Pelangi
Wisatawan yang mengunjungi Bromo dari jalur Tumpang (Malang) juga dapat mampir ke Ranu Regulo dan Coban Pelangi dalam perjalanan pulang, untuk melepas lelah setelah naik Bromo dan menyegarkan diri dengan jernih dan dinginnya air pegunungan. Pemandangannya juga bikin mata dan hati adem, cocok sambil duduk santai menikmati kopi atau sarapan, tentunya sambil ambil foto Instagramable buat dipost di feed
Hotel Terdekat Sekitar Gunung Bromo
Hotel Jiwa Jawa
Tertarik menonton Jazz Gunung? Pesan kamar di resor ini jauh-jauh hari. Karena pertunjukan Jazz Gunung biasanya diadakan di amfiteater Bromo Jiwa Jawa Resort. Kebayang kan harus keluar kamar untuk menikmati berbagai pertunjukan jazz oleh orang-orang terkenal dunia?
Bagi yang budgetnya lebih di Bromo, resort ini sangat layak untuk masuk dalam rekomendasi. Semua kamar yang ditawarkan benar-benar ideal. Penginapan ini juga menawarkan wisata jeep sunrise yang berangkat pada pukul 03:00 pagi. atau Anda bisa mengikuti kegiatan seru lainnya seperti bersepeda di desa sekitar.
Saat Anda lelah dengan semua aksi, saatnya mengisi di Java Banana Gallery and Cafe. Beragam menu tradisional yang lezat bisa Anda nikmati di dekat bangunan utama sambil menikmati pemandangan indah Ijen. Kafe ini juga cukup fotogenik, menampilkan suasana galeri seni.
Hotel Plataran
Kami sangat terkesan dengan hotel ini sehingga kami telah tinggal di sini lebih dari sekali. Berbeda dengan tahun lalu, kondisi saat ini jauh berbeda dengan penambahan banyak fasilitas baru, mulai dari spa di alam, restoran, pilihan tipe kamar/villa baru yang ramah keluarga dan rumah kaca!
Mungkin Anda tidak pernah membayangkan bahwa di suatu tempat terdapat sebuah hotel mewah yang diselimuti kabut. Tapi itulah yang membuat Plataran Bromo spesial. Konsep hunian disini seperti perkampungan swiss dengan beberapa villa bergaya eropa yang masing-masing terdiri dari beberapa kamar.
Jika Anda berlibur bersama keluarga besar, Anda bisa menyewa satu kamar saja atau seluruh vila. Setiap vila dilengkapi dengan area umum berupa ruang tamu dan ruang makan, seperti rumah pribadi, dan balkon dengan pemandangan pegunungan hijau. Bayangkan menghabiskan kopi sore di sini menyaksikan kabut dan awan melayang.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih besar, cobalah menginap di Private Pool Family Villa, sedikit lebih jauh, dengan kolam renang pribadi. Villa ini cocok untuk 10 orang, sehingga cocok untuk berkumpul bersama teman, kolega atau keluarga. Tapi hati-hati, kolamnya sedingin es!
Lereng Bromo
Homestay Lereng Bromo berjarak sekitar 5 km dari Gunung Bromo dan memiliki beberapa kamar seperti Deluxe dan Double/Twin. Pemandangan indah dengan udara pegunungan yang sejuk, fasilitas yang disediakan juga sangat menarik seperti air panas, wifi dan persewaan jeep bromo.
Hotel ini terletak di Jl. Bromo – Tosari, Ledoksari, Pasuruan. Kita bisa berwisata ke tempat wisata Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di Jawa Timur ini hanya dalam waktu 30 menit saja.
Menawarkan akomodasi bintang 3 dengan pemandangan sekitar hotel yang spektakuler. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan Anda selama Anda tinggal bersama kami.
Homestay
Itu sebabnya banyak wisatawan yang rela bermalam di sekitar Bromo. Ada banyak penginapan murah di Bromo mulai dari villa hingga hotel berfasilitas lengkap di Bromo. Anda dapat menyesuaikan jenis akomodasi sesuai dengan anggaran Anda.
Jika anda ingin penginapan yang murah dan murah, maka anda bisa memilih homestay di bromo. Homestay di sekitar Bromo rata-rata memiliki harga sewa yang cukup terjangkau sehingga menjadi favorit para backpacker.
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi di Indonesia. Keindahan alam dan pemandangan yang spektakuler menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk datang ke sini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan membuat kenangan indah di Gunung Bromo.
Main ke Bromo makin seru dengan mengunjungi air terjun Madakaripura, cek info lengkapnya disini
1 Comment
Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl menawarakan keindahan alam yang spektakuler menjadi destinasi populer untuk berlibur bagi para pelancong lokal maupun internasional. Destinasi wisata seperti Penanjakan Sunrise View, Bukit Widoaren, Pura Luhur Poten, Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies hingga Kawah Bromo menjadi daya tarik utama wisata tersebut.
Salam Pariwisata ♥️🧳⛰️